MENYUSUN FORMULA PAKAN (menggunakan Metode Persegi Pearson’s) Bagian kedua dari Tiga Tulisan

B. Formulasi dengan 3 Bahan Baku / Lebih

Contoh : Bagaimana menyusun formulasi pakan untuk ikan nila dengan bahan baku tepung ikan petek, tepung kedelai, dedak dan bungkil kelapa
Catatan : Pakan tersebut diharapkan mempunyai kandungan protein 40 % (terdapat 40 gram protein dalam 100 gram formulasi pakan).

Penyelesaian :
1.    Bagi kelompok bahan baku menjadi 2 ; kelompok sumber protein utama (tepung ikan petek dan tepung kedelai) dan kelompok sumber protein penunjang (dedak dan bungkil kelapa)
2.  Buat rencana proporsi bagian masing-masing bahan, misalnya Kelompok sumber protein utama : tepung ikan petek 3 bagian dan tepung kedelai 1 bagian Kelompok sumber protein penunjang : dedak 2 bagian dan bungkil kelapa 1 bagian
3.  Cari kandungan protein bahan baku (dari referensi diketahui bahwa kandungan protein tepung ikan petek 60%, tepung kedelai 44 %, dedak 9,6% dan bungkil kelapa 13,45 %)
4.    Hitung berat rata-rata kandungan protein dari tiap kelompok
a.  Kelompok sumber protein utama
-     Tepung ikan petek :
3 bagian x 60 %          = 180 %
-     Tepung kedelai :
1 bagian  x 44 %         =   44 %
Jumlah : 4 bagian                = 224 %
Berat rata-rata kandungan protein :
224 % ÷ 4 = 56 %
b.  Kelompok sumber protein penunjang
-     Dedak :
2 bagian x 9,6 %         = 19,20 %
-     Bungkil kelapa            :
1 bagian x 13,45 %     = 13,45 %
Jumlah : 3 bagian                = 32,65 %
Berat rata-rata kandungan protein :
32,65 % ÷ 3 = 10,88 %
5.    Gambar bujur sangkar dan letakkan nilai kandungan protein yang diinginkan di tengah-tengah garis diagonal bujur sangkar tersebut. Pada sisi kiri bujur sangkar cantumkan bahan baku beserta kandungan proteinnya, bagian sisi atas adalah yang nilai proteinnya lebih besar.
6.    Lakukan penghitungan selisih kandungan protein bahan baku dan nilai kandungan protein yang diinginkan.

ü  Hasilnya merupakan bagian komponen masing-masing kelompok bahan baku
ü  Lakukan penjumlahan masing-masing kelompok bahan baku tersebut tersebut
29,12 + 16 = 45,12

ü  Nilai yang diperoleh :
a. Jumlah bahan baku kelompok sumber protein utama yang diperlukan
29,12 ÷ 45,12 x 100 gram = 64,54 gram (64,54 %)
b. Jumlah bahan baku kelompok sumber protein penunjang yang diperlukan
16 ÷ 45,12 x 100 gram = 35,46 gram (35,46 %)

ü  Hitung kontribusi setiap bahan baku masing-masing kelompok
a.  kelompok sumber protein utama
Ø  Tepung ikan petek    : 3 bagian
 3 ÷ 4 x 64,54 gram     = 48,40 gram (48,40 %)
Ø Tepung kedelai           : 1 bagian
1 ÷ 4 x 64,54 gram      = 16,14 gram (16,14 %)

b. kelompok sumber protein penunjang
Ø Dedak                           : 2 bagian
2 ÷ 3 x 35,46 gram      = 23,64 gram (23,64 %)
Ø Bungkil kelapa                        : 1 bagian

1 ÷ 3 x 35,46 gram      = 11,82 gram (11,82 %) 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANDENG TANPA DURI

Gambar
Ikan Bandeng mempunyai rasa yang amat gurih, namun sayangnya banyaknya duri dan tulang mengurangi kenikmatan saat menyantapnya. Bahkan beresiko tinggi bila tidak berhati-hati dalam mengkonsumsi, terutama anak-anak. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, sebelum dimasak Anda dapat menghilangkan duri-duri Ikan Bandeng dengan beberapa langkah sederhana (meskipun prosesnya relatif sulit dan membutuhkan ketekunan). Jumlah duri pada Ikan Bandeng adalah sebagai berikut; pada bagian punggung ada 42 pasang duri bercabang yang menempel di dalam daging dekat permukaan kulit luar, bagian tengah ada 12 pasang duri pendek, pada rongga perut ada 16 duri, dan bagian perut dekat ekor ada 12 pasang duri kecil. Tahap pengolahan Ikan Bandeng tanpa duri ada dua; penyiangan dan pencabutan duri . Dan berikut adalah langkah-langkahnya yang dapat Anda praktikkan sendiri di rumah. Penyiangan Bandeng 1) Ikan bandeng dibelah pada bagian punggung ( bentuk kupu-kupu ) dari mulai kepala sampai
Baca selengkapnya

MEMBUAT MIE GANYONG

Gambar
  Ganyong ( Canna discolor L) adalah sejenis tumbuhan penghasil umbi yang cukup populer namun kelestariannya semakin terancam karena tidak banyak orang yang menanam dan mengkonsumsinya. Umbi ganyong mengandung pati, meskipun tidak sebanyak ubi jalar (wikipedia) .      Ganyong dapat dikonsumsi langsung dengan cara direbus atau dibuat olahan dalam bentuk mie. Berikut adalah cara membuat mie ganyong : Panaskan 5-6 liter air hingga mendidih. Masukkan 1 kg pati ganyong ke dalam air panas sambil terus diaduk supaya tidak menggumpal. Jika terlalu kental, dapat ditambahkan air panas hingga menjadi bubur encer. Tambahkan 75 gram minyak goreng (agar mie ganyong tidak lengket). Didihkan selama 10-15 menit agar tanak. Angkat, lalu lapiskan tipis-tipis pada daun pisang yang sudah disiapkan. Jemur di bawah sinar matahari 5-6 jam. Jika sudah nampak kering, pisahkan lapisan mie ganyong dari daun pisang. Diamkan lembaran mie ganyong tersebut selama 10-15 jam. Iris lembaran mie gany
Baca selengkapnya

CARA MEMBUAT PROBIOTIK RABAL (Ragi dan Bakteri Asam Laktat)

Gambar
Probiotik hasil fermentasi Ragi dan Bakteri Asam Laktat (RABAL) digunakan untuk membibis pakan/pelet ikan lele pada kolam hijau atau Green Water System (GWS). Kegunaannya adalah sbb : Meningkatkan nafsu makan dan pertumbuhan ikan lele. Mempercepat waktu panen dan menghemat pakan / pelet. Meningkatkan bobot ikan lele. Meningkatkan penyerapan protein dari Alga air kolam dan pelet agar menjadi daging secara maksimal. Menghilangkan / mengurangi bau air kolam GWS akibat amoniak dan gas beracun. Bahan :          Air bersih                                                                       : 9 liter          Yakult                                                                             : 2 botol          Ragi tape                                                                        : 1 butir          Molasses (tetes tebu / gula jawa / gula merah)                  : ½ liter          Air kelapa murni (dari 1 butir buah kelapa yang sudah tua)     
Baca selengkapnya