Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

TIPS HINDARKAN RESIDU BAHAN KIMIA PADA SAYURAN

Sayuran organik masih langka di Indonesia. Para pekebun kita belum bisa mengabaikan penyemprotan pestisida untuk menanggulangi serangan hama/penyakit. Dampaknya, konsumen cuma bisa pasrah menelan sayuran yang mungkin mengandung residu bahan kimia. Untuk mengurangi residu itu, berikut tips yang bisa Anda lakukan : 1.   Buang bagian terluar sayuran (kol, sawi dan sejenisnya). Atau kupas kulit (timun dan sejenisnya) sebelum dikunyah. Kalau dicuci dengan air bisa mengurangi resiko sampai 72%. 2.   Larutkan 1 sendok teh kapur sirih dalam air secukupnya. Celupkan sayuran ke dalamnya selama 10 menit. Ini dapat mengurangi resiko sampai 52%. 3.   Perebusan, penggorengan, penumisan, atau pencelupan ke dalam air mendidih mengurangi resiko sampai 50%. 4.   Perendaman dalam larutan sendawa (20-30 butir dalam 4 liter air) dan dicuci bersih sekali lagi, mengurangi resiko sampai 43%. 5.   Pencucian dengan air ledeng yang mengalir selama 2 menit, mengurangi resiko sampai 39%. 6.