Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

BURGER PAKAN IKAN (BERSISIK)

Gambar
Dalam sebuah kesempatan – setahun yang lalu – Kelompok Tani Ternak Wonogiri Kidul Kecamatan Sawangan mendapat kesempatan pelatihan tentang pakan. Dan pembicaranya pun bukan orang sembarangan, melainkan Prof. Ali Agus dari Fakultas Peternakan UGM. Pokok bahasan adalah seputar pakan ternak, khususnya sapi namun sebagai tambahan diselipkan juga pakan ikan (bersisik) dalam bentuk burger pakan. Dan berikut ini kami sampaikan guna menambah perbendaharaan informasi para petani ikan tentang pakan. Bahan : 1.Tepung Ikan 40% 2.Polard/katul 15% 3.Kedelai giling 30% 4.Molases/tetes tebu 5% 5.Daun pepaya 10% 6.Biofit /mikrobia 40ml/100 kg 7.Mineral mix (agromix) 0,5%  CARA MEMBUAT Kadar Air 30-35% Campur merata Simpan dalam drum tertutup rapat 3-4 hari fermentasi, sudah jadi. 

BANDENG TANPA DURI

Gambar
Ikan Bandeng mempunyai rasa yang amat gurih, namun sayangnya banyaknya duri dan tulang mengurangi kenikmatan saat menyantapnya. Bahkan beresiko tinggi bila tidak berhati-hati dalam mengkonsumsi, terutama anak-anak. Tetapi Anda tidak perlu khawatir, sebelum dimasak Anda dapat menghilangkan duri-duri Ikan Bandeng dengan beberapa langkah sederhana (meskipun prosesnya relatif sulit dan membutuhkan ketekunan). Jumlah duri pada Ikan Bandeng adalah sebagai berikut; pada bagian punggung ada 42 pasang duri bercabang yang menempel di dalam daging dekat permukaan kulit luar, bagian tengah ada 12 pasang duri pendek, pada rongga perut ada 16 duri, dan bagian perut dekat ekor ada 12 pasang duri kecil. Tahap pengolahan Ikan Bandeng tanpa duri ada dua; penyiangan dan pencabutan duri . Dan berikut adalah langkah-langkahnya yang dapat Anda praktikkan sendiri di rumah. Penyiangan Bandeng 1) Ikan bandeng dibelah pada bagian punggung ( bentuk kupu-kupu ) dari mulai kepala sampai

PAKAN IKAN UKURAN KEBUL DAN BURAYAK

Gambar
Bagi masyarakat awam, tidak mudah untuk memproduksi pakan ikan alami sendiri. Disamping memerlukan keahlian khusus, sarana  dan prasarana yang diperlukan juga boleh dikatakan menguras kantong – terlebih bagi pembudidaya ikan skala kecil. Sebagai langkah alternatif adalah dengan membuat pakan buatan. Bentuk dan ukuran pakan buatan menyesuaikan umur dan kebiasaan makan ikan. Bentuk pakan buatan dibedakan menjadi :           Larutan (digunakan sebagai pakan burayak ikan)           Tepung halus (digunakan sebagai pakan benih)           Tepung kasar (digunakan sebagai pakan benih gelondongan)           Remah (digunakan sebagai pakan gelondongan besar)           Pellet (digunakan sebagai pakan ikan dewasa) Bagi pembenih ikan, tidak ada salahnya untuk mencoba membuat dan memberikan pakan buatan dalam bentuk larutan. Pakan bentuk larutan dibedakan menjadi 2; emulsi dan suspensi. Proses pembuatannya pun juga tidak terlalu rumit. Anda bisa mencobanya sendiri di rumah. La