POLIKULTUR IKAN DENGAN AYAM
Saat ini banyak yang mengatakan bahwa lahan pertanian
dirasakan semakin menyempit. Hal ini bukan berarti bahwa bumi semakin menciut,
akan tetapi fungsi lahan yang semakin komplekslah yang mendasari pernyataan
itu. Seiring membengkaknya jumlah penduduk mau tidak mau membuat areal lahan
pertanian beralih fungsi. Bagaimanapun kita butuh tempat tinggal, fasilitas
umum dll.
Terkait dengan hal tersebut, tentu saja perlu dipikirkan
bagaimana mensiasati efisiensi lahan dengan tidak mengurangi produktivitas
usaha. Dan salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan polikultur.
Dengan cara ini, dalam lahan yang sama dapat digunakan untuk dua kegiatan.
Dengan demikian, dari sisi ekonomi kita akan mendapatkan dua hasil sekaligus,
misalnya polikultur ikan dengan ayam.
Sistem ini merupakan perpaduan budidaya ikan dengan ternak
ayam. Pada sistem ini kotoran dan sisa makanan ternak dapat langsung
dimanfaatkan oleh ikan yang ada di kolam. Hal ini disebabkan kandang ayam
dibangun di atas kolam.
Dalam polikultur ini
harus diperhatikan perbandingan antara ternak dengan luas kolam. Bila jumlah
ternak terlalu banyak maka akan terlalu banyak pula kotoran atau sisa makanan
yang masuk ke kolam, padahal tidak seluruhnya termakan oleh ikan. Hal tersebut
dapat mengakibatkan penurunan kualitas air kolam dan berdampak buruk terhadap
keberhasilan budidaya.
Komentar
Posting Komentar