Perlunya Pengenalan Potensi Sekitar Sumber Nitrogen, Phoapat dan Kalium Pengganti Pupuk Kimia Buatan Dalam Rangka Mendukung Pengembangan Padi Organik Kegiatan UPLAND di Kawasan Sawangan Kabupaten Magelang

 Ditulis Oleh : Purno Nugroho, STP ( Penyuluh Pertanian Muda BPP Sawangan )

Dalam rangka mendukung produktivitas tanaman padi organik yang optimal, kebutuhan unsur makro seperti Nitrogen , Phospat dan Kalium sangatlah mutlak terpenuhi. Namun dalam upaya pemenuhan kebutuhan unsur – unsur tersebut selama ini petani masih memberikan pupuk buatan seperti Urea untuk pemenuhan unsur N, SP 36 untuk pemenuhan unsur P dan KCL untuk pemenuhan unsur N atau menggunakan pupuk majemuk seperti Phonska.

Untuk kegiatan pengembangan padi organik kegiatan Upland, tentunya sesuai SOP tidak diperbolehkan pennggunaan pupuk kimia buatan yang selama ini masih digunakan oleh petani. Oleh karena itu perlunya pengenalan bahan – bahan di sekitar tempat tinggal petani yang kaya akan kandungan Nitroge, Phospat dan Kalium untuk menggantikan kebutuhan tanaman akan unsur tersebut.

Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupi kebutuhan hara yang diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun non organik. Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makhluk hidup, seperti pelapukan sisa-sisa tanaman, hewan dan manusia. pupuk organik dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk organik mengandung banyak bahan organik daripada kadar haranya. Manfaat pupuk organik buatan yaitu, meningkatkan kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman, meningkatkan produktivitas tanaman, merangsang pertumbuhan akar, batang dan daun, serta menggemburkan dan menyuburkan tanah.

Salah satu pupuk yang dapat dibuat secara organik adalah pupuk NPK. Pupuk NPK adalah pupuk buatan yang berbentuk cair atau padat yang mengandung unsur hara utama nitrogen, fosfor dan kalium. Pupuk NPK merupakan salah satu jenis pupuk majemuk yang paling umum digunakan. Ketiga unsur dalam pupuk NPK membantu pertumbuhan tanaman dalam tiga cara yaitu N (nitrogen) untuk membantu pertumbuhan vegetative terutama daun, P (fosfor) membantu pertumbuhan akar dan tunas, K (kalium) membantu pembungaan dan pembuahan. Pupuk NPK organik dapat dibuat dengan menggunkan bahan-bahan yang ada disekitar kita dan mudah didapatkan. Adapun alat yang digunakan antara lain; 3 buah ember, parang dan kayu sebagai pengaduk. Sedangkan untuk bahan-bahan yang digunakan antara lain ; gedobok pisang, air kelapa, gula, air, sabut kelapa dan MA11 sebagai decomposer. Cara membuat NPK organik cair adalah sebagai berikut :

1.         Membuat unsur N (nitrogen) dengan menggunakan air kelapa, gula dan MA11. Air kelapa sebanyak 50 liter dan gula pasir 1 kg dicampur dalam ember, setelah itu ditambahkan 1 liter MA11 sebagai decomposer.

2.         Membuat unsur P (fosfor) diperoleh dari 2 batang gedebok pisang sekitar 50 kg, air 100 liter, gula 1 kg dan MA11 sebanyak 1 liter. Pertama Gedobok pisang dicacah, lalu dimasukan dalam ember. Setelah itu ember yang telah berisi cacahan gedobok pisang ditambahkan air dan gula. Lalu diaduk-aduk sampai rata dan diberi MA11 sebagai decomposer.

3.         Membuat unsur K (Kalium) diperoleh dari sabut kelapa 50 kg, air 100 liter, gula 1 kg dan 1 liter MA11. Isi ember dengan sabut kelapa yang telah dirajang halus, air dan gula, lalu aduk sampai rata. Setelah itu,tambahkan MA11 sebagai decomposer.

Setelah semua langkah diatas telah dilakukan tutup rapat ember penyimpanan dengan rapat agar dapat terfermentasi dengan baik, setelah tujuh hari fermentasi maka pupuk sudah dapat digunakan. Pengaplikasiannya cukup mudah yaitu campur ketiga unsur tersebut dengan komposisi 1 liter unsur N ditambah 1 liter unsur P dan 1 liter unsur K digunakan untuk 1 tangki semprot, adapun ampas dari pembuatan pupuk organik cair ini baik itu cacahan gedebok pisang dan sabut kelapa dapat juga dimanfaatkan menjadi pupuk kompos.

Sumber : http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/81842/PEMBUATAN-PUPUK-NPK-ORGANIK/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BANDENG TANPA DURI

MEMBUAT MIE GANYONG

CARA MEMBUAT PROBIOTIK RABAL (Ragi dan Bakteri Asam Laktat)